Sebuah kasus dimana penularan viruz zika bukan lewat nyamuk yang ditemukan dari negara brasil. pihak otoritas brasil mengkonfirmasikan adanya dua kasus penularan Zika melalui transfusi darah
Melalui tes genetik sangat terbukti bahawa pasien pria yang menjalani transplantasi ginjal mendapatkan darah dan pendonor yang terinfeksi virus zika tanpa adanya pengembangan gejala. Hal ini sudah terjadi pada Akhir 2015 yang diungkap oleh direktur Pusat dari Sao Paulo State University of Campinas, Brasil Marcelo Addas Carvalho.
Pada pasien luka tembak yang terinfeksi Zika setelah melakukan beberapa kali transfusi darah pada april 2015 menurut para medis, tidak mungkin pria ini terinfeksi Zika diakibatkan gigitan nyamuk karena selama tiga buan berada di ICU.
Gak lama kemudian Pasien meninggal dunia akibat luka tembak, bukan karena virus Zika sperti yang diungkapkan oleh Carvalho serta dinas kesehatan setempat. Keyakinan kami semakin besar bahwa ini ditularkan lewat transfusi darah pada kasus pertama setelah melakukan tes genetikyang membandingkan virus pada pendonor darah dan penerima.
Kementrian di brasil menyatakan bahwa penularan viruz Zika perlu dievaluasi karena itu perlu dilakukan langkah-langkah perlindungan mencegah penyebaran virus lewat transfusi darah seperti dikutip laman Wall Street journal.
0 comments:
Post a Comment