;

Tuesday, February 17, 2015

Anak terlambat bicara Karena Gangguan Pendengaran

Telinga merupakan salah satu indera yang memegang panca indera yang begitu peran untuk perkembangan kognitif. Jika pendengaran sesorang terganggu sejak bayi, masalah terbesar adalah kesulitan berbicara di kemudian hari kesulitan bicara dapat mengganggu komunikasi sosial, tak dapat mengikuti pendidikan formal disekolah umum, bahkan kesulitan mendapat pekerjaan namun, jika ditangani sejak dini, anak-anak tetap bisa berbicara dengan baik.

Banyak orang tua yang tak sadar anaknya mengalami gangguan pendengaran sejak lahir atau bayi sekarang ini masih saya dapati anak yang sudah 2 tahun ternyata alami gangguan pendengaran lalu ibunya bilang kalau anaknya sudah 2 tahun, berkata kok tidak bisa ngomong, kepekaan anak terhadap suara sering tidak dipahami. ketahuannya sering sekali kalau anak mulai besar tapi belum bisa ngomong, terang dokter spesialis THT.

Dokter Siti Faisa Abriatno di Cochlear Training and Experince Centre Lebak Bulus, Jakarta Selatan 14/02/2015, siti menjelaskan, pendengaran bayi sederhan sudah berfungsi sejak kandungan ibu menginjak usia 27 minggu. itu sebabnya ibu perlu mengajakan bicara bayi saat masih dalam kandungannya, bayi yang mengalami gangguan pendengaran pun bsa terjadi sejak dalam kandungan, misalnya karena ibu terkena virus TORCH (Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes

Untuk mengetahui pasti bayi akan mengalami gangguan pendengran yang bisa dilakukan dengan pemeriksaan OAE (otoacoustic emission di rumah sakit bisa juga mengetes pendegaran dengan suara-suara. Beberapa rumah sakit sudah banyak melakukan screening untuk pendengaran, termasuk untuk bayi yang lahir dengan normal karena dampak gangguan pendengaan yang cukup besar dalam perkembangan bicara anak kata Doketer Siti

Jika diketahui mengalami gangguna pendengaran, seperti tidak berfungsinya rumah siput maka alat bantu dengar bisa dipasangkan pada bayi

Gejala yang perlu diperhatikan otitis media

  • Sakit telinga
  • Demam tinggi 38 Derajat Celcius atau lebih
  • Badan sakit
  • kekurangan energi
  • Pendengaran berkurang
Pada anak yang lebih kecil dan belum dapat berbicara, otitis media sulit terdeteksi terlebih lagi gejalanya mirip dengan kcapean dan ketidaknyamanananya, berikut tanda-tanda bisa diketahui
  • Kerap menarik telinga
  • Sering Rewel/tidak nyaman
  • Susah tidur pada malam hari 
  • Susah makan 
  • berkurangnya keseimbangan
  • Sering Demam
  • Sering Menangis
  • Mudah cepat lelah dan sulit tidur
  • Berkurangnya pendegaran
cara untuk menanganinya

Banyak kasus, otitis media dapat dipulih tanpa perawatan dalam tiga atau empat hari. tetapi jika anda menganggap infeksi pada anak perlu diperlu berikan pengobatan, konsultasikan pada dokter atau opteker. meskiun antibiotik adalah obat yang paling tepat, jangan cemas jika dokter tidak meresepkannya. Dewasa ini, para ahli menyarankan untuk menunggu beberapa hari demi melihat apakah infeksi dapat dipulih dengan sendirinya

Akan tetapi tetap dapat membantu anak lekas sembuh dari sakit dan demam. Ahli menyarankan pemberian analgestik seperti parasetamol atau ibuprofen yang diformulakn untuk anak sebagai obat otitis media dan pereda demam.

Hindari mengkonsumsi aspirin pada anak usia dibawah 16 tahun karena dapat meningkatkan resiko sindrom reye,  otitis media biasa terjadi satu dari tiga anak akan mengalami otitis media 6 kali atau lebih sebelum menginjak usia tujuh tahun. beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit

Anak terlambat bicara Karena Gangguan Pendengaran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment