Jakarta, Sudah Banyak Studi mengaitkan Efek buruk Kebiasaan Duduk terlalu lama (sendentari) Terhadap kesehatan. Nah Studi terbaru Yang dilakukan Oleh para Peneliti di University of Texas Southwestern Medical Center Mencoba Melihat hal seberapa lama sebetulnya Yang Dibutuhkan Seseorang agar AKTIVITAS duduknya can menimbulkan masalah kesehatan.
Setelang mengkaji sembilan studi menjabarkan, melibatkan Lebih Dari 700 ribu orangutan, dr Ambarish Pandey selaku Pemimpin Studi menemukan orangutan Yang rata-rata Duduk Lebih Dari 10 jam Sehari lah Yang memucat berisiko untuk review penyakit Jantung. Ada peningkatan Risiko penyakit setidaknya Sampai 8 Persen dibandingkan populasi umumnya.
"Temuan Kami memperlihatkan bahwa Waktu sedentari berkaitan DENGAN Risiko penyakit kardiovaskuler, terlepas Dari faktor seperti indeks massa Tubuh Dan AKTIVITAS Fisik, Hanya Bila dilakukan PADA Tingkat Yang Sangat Tinggi," kata dr Pandey seperti dikutip Dari Reuters, Kamis (21/7/2016) .
Menurut Laporan Studi Yang dipublikasi di JAMA Cardiology, Risiko untuk review penyakit Jantung Hanya akan MENINGKAT Bila Duduk dilakukan Lebih Dari 10 jam per hari. PADA orangutan Yang Duduk Hingga rata-rata 12 jam per hari such as inviting participation Risiko penyakit Jantung Menjadi 14%.
Peneliti Yeonju Kim Dari University of Hawaii berkomentar APA Yang dilakukan Oleh dr Pandey Adalah Sesuatu Yang Penting diketahui untuk review. Ke depannya can Saja Dibuat Beragam Pedoman untuk review membatasi Hidup sedentari.
"Hubungan semacam Penyanyi ANTARA Waktu berdiam Diri (sedentari red) DENGAN penyakit kardiovaskuler (CVD) akan memberikan kitd beberapa rekomendasi untuk review membatasinya sehingga CVD can dicegah," kata Kim.
0 comments:
Post a Comment