Mungkin Anda pernah mendengar tentang hubungan antara produk susu, seperti susu dan keju dapat memicu kehadiran jerawat. Ternyata memang benar.
Sekelompok peneliti telah melakukan serangkaian studi. Ternyata ada korelasi antara susu rendah lemak (susu rendah lemak) dengan munculnya jerawat di wajah seseorang. Sementara susu lemak (susu full-fat) tidak terkait dengan kehadiran jerawat.
Menurut salah satu peneliti dari Penn State Milton S. Hershey Medical Center Kesehatan, USA, Andrea Zaenglein, ada beberapa faktor yang menyebabkan susu rendah lemak lebih memicu jerawat. Dalam proses pengangkatan lemak dalam susu, misalnya, ada beberapa komponen sehat seperti asam lemak, vitamin A, dan vitamin D yang diambil seperti yang tertulis dalam Journal of American Academy of Dermatology.
"Ketika komponen tanpa lemak sehat dibawa kembali ke dalam susu tidak dapat sepenuhnya diserap. Akibatnya, orang-orang yang mengkonsumsi susu ini tidak menguntungkan baik untuk mencegah wajah dari jerawat dan kulit yang bersih," kata Andrea seperti dikutip laman Glamour
Lihat Juga : Cara mendidik Anak Yang bener agar anak tersebut menjadi baik dan patuh terhadap orang tua
spesialis kulit lainnya dari Dermatology Fakultas Praktek di Icahn School of Medicine, Amerika Serikat, Gary Goldenberg tidak terkejut dengan hasil ini. Ketika produk susu dan daging mengandung hormon yang ditambahkan, dapat memicu jerawat.
"Jelas bahwa diet dan jerawat mempengaruhi kesehatan kulit. Dan kita juga tahu bahwa alami-- makanan tanpa hormon menambahkan, antibiotik dan bahan kimia yang cukup luang lebih baik," kata Goldenberg.
Oleh karena itu, kata dia, jika ada jerawat di wajah pilih susu penuh lemak, susu organik dan daging organik. Hal ini sangat membantu untuk pasien, terutama perempuan dengan jerawat.
BACA JUGA : Kesehatan Pada Mental Pikiran
0 comments:
Post a Comment