;

Friday, June 24, 2016

Cara Mengatur Financial Biaya Keluarga Dengan Lebih dari Dua Anak

anak Kehadiran adalah momen penting dalam keluarga. Selain itu, di samping kebahagiaan, bayi kehadiran memiliki implikasi tidak kecil untuk membiayai. Perlu mengelola keuangan rumah tangga yang berbeda setelah kedatangan bayi.


Ketika anak saya lahir, banyak persiapan yang kami lakukan, saya dan istri, sejak jauh - jauh hari. Mulai dari kunjungan rutin ke dokter, memilih rumah sakit untuk melahirkan, untuk membeli perlengkapan bayi untuk mencari baby sitter.

Maklum, kehadiran bayi telah menunggu cukup lama, sehingga proses kami pergi ke menarik. Semua persiapan yang kita anggap penting telah coba lakukan.

Namun, ada hal-hal yang benar-benar penting, tapi tanpa disadari. Apa itu?

Kami tidak mengelola keuangan keluarga dengan baik saat menyambut kehadiran anak. Bagaimana mengatur keuangan rumah tangga masih sama seperti ketika ada anak-anak.

Mungkin karena kita tidak tahu, tapi mungkin juga karena bodoh, berpikir itu tidak masalah.

Hasil dari?

Pada bulan pertama kelahiran, keuangan kita runtuh. Sebelumnya, kita bisa menyisihkan investasi secara teratur. di dalamnya, bukan hanya investasi biasa yang gagal, bahkan pengeluaran lebih besar dari pengeluaran.

dikurangi keuangan. Kami harus mencairkan deposito.

Awalnya, saya pikir ini hanya gejala sesaat untuk banyak kebutuhan di awal bulan. Itu tidak.

Kondisi ini berlangsung selama 6 bulan berturut-turut - bisa berpartisipasi tanpa rem.

Akhirnya, untuk menghentikan pendarahan keuangan, saya memutuskan untuk melihat dan menganalisis ulang semua pengeluaran. Menghabiskan satu bulan saya mencatat setiap hari (lihat bagaimana dalam menulis Mengelola Pengeluaran Keluarga).

Setelah analisis, utama masalah nomor ketemulah, yaitu:

Kenaikan belanja. Belanja naik hampir 2 kali lipat. Biaya - biaya yang belum ada, muncul dalam jumlah besar. Misalnya, gaji baby sitter, makanan bayi dan pengeluaran minuman, serta pakaian. biaya tambahan demi masa depan anak-anak juga tidak kecil. Ada investasi pendidikan dan asuransi. Ini semua membuat akumulasi pengeluaran meningkat berkali-kali. Saya tahu bahwa menghabiskan akan naik, tapi tidak mengantisipasi bahwa kenaikan yang tinggi ini.
pola pengeluaran kami tidak berubah. Istri saya dan masih memiliki pola yang sama konsumsi ketika ada anak-anak. Snack di tempat yang sama, gaya yang sama dari belanja selama akhir pekan dan lain - lain.
Hasilnya jelas, bukan? Dengan gaji kami masih sama, sementara ada lonjakan pengeluaran karena kebutuhan anak-anak sementara pola belanja tua tidak berubah, tidak mengherankan, keuangan rumah tangga menjadi defisit setiap bulan.

Setelah kejadian ini ditambah sejumlah referensi yang saya lihat, kesimpulan bahwa cara keuangan keluarga yang berbeda.

Mengelola keuangan bila tidak ada anak-anak tidak bisa lagi diterapkan. Perlu menerapkan cara yang berbeda.

Anak-anak dan rumah tangga Keuangan

Apa yang perlu dipersiapkan dalam kehadiran seorang anak?

Ini penting. Setelah mengerti apa konsekuensi keuangan, Anda dapat membuat strategi manajemen keuangan baru yang tepat sasaran.

Saya bertemu banyak teman-teman yang tidak tahu, apa konsekuensi keuangan dari kehadiran anggota keluarga tambahan di rumah. Bahkan tahu, hanya sepotong - sepotong, tidak komprehensif.

Tidak heran penyusunan sisi keuangan sehingga kacau - balau.

Saya mencatat beberapa hal yang perlu diantisipasi:

1. Peningkatan Pengeluaran


Muncul banyak biaya tambahan tidak ada, seperti pakaian anak-anak dan makanan, kehadiran pembantu atau baby sitter dan lain - lain, yang mempengaruhi pengeluaran rumah tangga.

Selain itu, anak-anak bersemangat nya, anak pertama lagi, membuat orang tua ingin selalu memberikan yang terbaik. Masalahnya adalah, itu adalah yang terbaik, itu jarang terjadi, biasanya mahal. Ujungnya, pengeluaran bulanan sehingga tidak menebak - menebak.

Tantangannya adalah untuk menentukan bagaimana sapi jantan masih wajar. Dapat sangat subjektif. Karena pola konsumsi individu - setiap orang tua berbeda - beda, begitu juga kemampuan keuangan mendukung pengeluaran tambahan.


2. Pendidikan Investasi


Biaya pendidikan anak-anak adalah suatu hal yang harus dipersiapkan jauh - jauh hari. Ada tambahan alokasi belanja bulanan untuk kebutuhan investasi pendidikan. Untuk itu, sejumlah langkah perlu dilakukan.

Menentukan jumlah dana pendidikan. Melakukan survei biaya sekolah dari TK, SD, SMP, SMA dan bahkan universitas. Kemudian, menentukan kenaikan biaya pendidikan (lihat di sini Bagaimana Prakiraan Kenaikan Biaya Kuliah per tahun). Dari sini Anda dapat menghitung jumlah biaya yang diperkirakan untuk setiap - setiap tingkat.

Memilih instrumen keuangan untuk mencapai target dana pendidikan. Pilih instrumen yang memberikan tingkat keuntungan yang dapat mencapai target tersebut.

Jika masih berat menyisihkan dana untuk pendidikan, perlu dibuat prioritas. Saran saya adalah mulai dari yang paling dekat, misalnya, kebutuhan TK atau SD. Itu yang paling mendesak.

Namun, tingkat lain kebutuhan pendidikan tidak boleh dilupakan. Terutama karena semakin lama kita mempersiapkan, semakin banyak cahaya yang dana harus disisihkan.

Kuncinya terletak pada pemilihan instrumen investasi yang tepat. Untuk jangka panjang, lebih dari lima tahun, saya sarankan menempatkan di reksa dana saham (melihat dan men-download gratis Reksa Dana Gratis Investasi Anda di sini). Sementara itu, tujuan jangka pendek bisa untuk emas (lihat Emas Cara Investasi), reksa dana pasar uang atau dana campuran.

3. Menambah Dana Darurat

Punya Anak artinya tanggungjawab Yang gede sebagai Orang Tua. JIKA Terjadi Sesuatu Yang TIDAK Menyenangkan, sebisa mungkin dampaknya Ke Anak, terutama HAL Yang esensial, seperti Pendidikan dan kesehatan, minimal. Salah Satu Caranya Adalah Punya dana Darurat.

Kalau SEBELUM Punya Anak, dana Darurat mungkin Prioritas TIDAK Jadi. Sekarang DENGAN adanya tanggungan, dana Darurat Menjadi Komponen Yang wajib.

Bukankah Sudah ADA Asuransi? BERBEDA tujuannya.

Dana Penyanyi digunakan untuk review HAL - HAL Yang TIDAK terlindungi Oleh proteksi Asuransi. Such as inviting participation, Kehilangan Pekerjaan ATAU Penghasilan menurun. JIKA Investasi Yang Sudah Andari persiapkan merosot, sehingga TIDAK ADA Cukup dana, dana Darurat can be digunakan sebagai dana darurat.

Such as inviting participation, Tahun 2008, anjlok Pasar, harga sepengendali turun-Ke dasar dasar. Dalam situasi Penyanyi, dana Darurat can be menyelamatkan Keuangan Andari KARENA besarbesaran ditempatkan hearts instrumen Yang Relatif Aman. Nanti Penghasilan kena pajak Pasar Saham Sudah Pulih (SIMAK tren Pasar Saham Yang Kembali Pulih), Andari can mengembalikkan dana Darurat Yang sebelumnya Sudah ditarik.

Jangka Waktu dana Darurat Yang disarankan untuk review Keluarga DENGAN Satu Anak Adalah 6 Sampai 9 Kali pengeluaran ada Bulanan. Misal, pengeluaran ada (Penghasilan kena pajak Punya Anak) Rp 10 juta, Maka dana Darurat minimal juta Rp 60.

Makin Banyak ANGGOTA keluarga, makin pengeluaran ada gede, Dana Alokasi Darurat Harus makin Tinggi.

Dana Darurat ditempatkan hearts instrumen Keuangan Yang Mudah dicairkan Dan risikonya Kecil. Tujuannya Bukan Mencari Tingkat keuntungan tetapi LEBIH ditunjukan kepada Keamanan Dan kemudahan di AKSes.

Instrumen Yang can dipilih untuk review dana Darurat ANTARA berbaring deposito, Tabungan Rencana DENGAN bunga Diatas biasa tabungan, emas ATAU reksadana Pasar Uang.

Bagi Yang Belum memiliki Alokasi Penyanyi sebelumnya, Tuntutan dana sebesar ITU biasanya terasa Anda memberatkan. Saran Saya, meskipun mungkin Belum can Sesuai Target, Yang memucat Penting Adalah memulainya. Pelan - pelan seiring kemampuan Keuangan rumah tangga Yang membaik, Nanti jumlahnya ditingkatkan.

3. Membeli Asuransi Jiwa


Penghasilan kena pajak ADA Anak, kepemilikan Asuransi Jiwa Menjadi wajib. Kenapa? Penyanyi Bentuk tanggungjawab Orang Tua ditunjukan kepada Anak. JIKA Orang Tua Meninggal Dunia, Anak memiliki proteksi Beroperasi finansial. Asuransi Yang akan memberikan dana pertanggungan Bagi Kehidupan Anak.

Cara Mengatur Financial Biaya Keluarga Dengan Lebih dari Dua Anak


Perlu diperhitungkan DENGAN matang berapa Nilai pertanggungan Asuransi Jiwa Yang memadai. Idealnya, dana proteksi Asuransi tersebut Cukup membiayai Kehidupan Anak Sampai dewasa.

Kebutuhan proteksi Harus disandingkan DENGAN kemampuan membayar premi. Makin gede pertanggungan, makin gede premi Yang Harus Dibayar.

Upayakan memilih Asuransi Yang Memang Sesuai DENGAN tujuan Keuangan. KARENA tujuannya Adalah proteksi, optimalkan Jangka Waktu Uang pertanggungan. Pastikan jumlahnya memadai.

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga

Dari Diatas Uraian, Jelas konsekuensinya, Yaitu naiknya pengeluaran ada. Banyak mencakup biaya Dan Alokasi Investasi demi menunjang Hidup buah hati. SEMENTARA, di Sisi berbaring, kitd industri tahu Pendapatan ATAU Gaji Belum tentu Naik. Kalaupun Naik, kenaikkan dilakukan Setahun Sekali Dan diakhir Tahun.


Bagaimana kiat mengatur Keuangan Keluarga hearts situasi begini?


1. MEMBUAT Prioritas Dan Anggaran pengeluaran ada


Dalam Kondisi keterbatasan Sumber Daya, MEMBUAT Prioritas Adalah Langkah Yang Perlu dilakukan. Menetapkan mana Yang Harus didahulukan, mana Yang Harus Ditunda ATAU bahkan TIDAK dilakukan sama Sekali.

Namun, Yang LEBIH Penting Lagi, ketika MEMBUAT Prioritas, Andari Beroperasi TIDAK Langsung Dipaksa melakukan Evaluasi differences Pola pengeluaran ada Keluarga. Yang mana mungkin Evaluasi ini tidak PERNAH Andari lakukan sebelumnya.

menyusun Prioritas Langkah Dan anggaran rumah tangga Adalah sebagai berikut:

Pertama, hitung pengeluaran ada hearts Satu bulan. Catat SEMUA pengeluaran ada hearts sebulan, makin detil makin baik, Jangan ADA Yang terlewatkan.

Pengalaman Saya, Banyak pengeluaran ada Yang jumlahnya Kecil - Kecil seringkali kitd abaikan sehingga TIDAK termonitor. Padahal, pengeluaran ada Yang tampaknya Kecil Penyanyi JIKA dijumlahkan hearts Satu bulan jumlahnya gede.

Cukup Satu bulan mencatatnya, tetapi diusahakan selengkap Mungkin. Supaya Andari can be Gambaran Yang kumplit Dan Jelas.

Hasilnya, Seluruh pengeluaran ada Bulanan terurai gamblang sehingga Andari Jadi industri tahu mana Yang TIDAK Penting tetapi menghabiskan Banyak mencakup biaya, mana Yang can dihemat Dan lain - lain.

Such as inviting participation, ketika melakukan Penyanyi, Saya Jadi industri tahu bahwa Uang untuk review ngopi Dan ngemil, Yang sepertinya Kecil JIKA Dilihat SETIAP hari, nyatanya menghabiskan Jangka Waktu Yang TIDAK Kecil hearts Satu bulan.

Banyak wawasan Dari here soal Pola Andari berkonsumsi Dan bagaimana & Gaya Hidup Yang dijalani. Umumnya, kitd TIDAK PERNAH melakukan Evaluasi Terhadap pengeluaran ada, Semuanya Berjalan Beroperasi otomatis, apalagi Terhadap HAL Berlangganan Anak. TIDAK Sadar bahwa pengeluaran ada Sudah TIDAK terkendali.

Andari akan kaget Melihat hal hasilnya.
Kedua, berdasarkan Catatan pengeluaran ada, susun Prioritas Dan Anggaran untuk review mengatur masing - masing pengeluaran ada Yang Disesuaikan dengan kemampuan Keuangan kitd. Tentukan mana Yang hendak kitd dahulukan, mana Yang TIDAK Terlalu Penting.

Kuncinya, Prioritas Dan Anggaran Harus disusun Dan diputuskan Bersama hearts Keluarga. Semuanya Harus Sepakat. Mencari Google Artikel Begitu, Muncul komitmen untuk review menjalankannya.

Orang tua seringkali emosional, terutama Waktu Punya Anak Pertama. Anggapannya KARENA Penyanyi Untuk Anak, berapa pun biayanya can dijustifikasi. Menghadapi Tantangan emosional semacam Penyanyi, Prioritas Dan Anggaran Menjadi alat Kontrol Yang * Menurut Pengalaman Saya Cukup Efektif.

2. Bijak Mengelola pengeluaran ada


Bahasa lugasnya, Andari Harus berhemat.

Bisa dilakukan DENGAN different Cara. Mulai dari Yang Mudah Sampai DENGAN Yang Sulit.

Pertama, Mengurangi pengeluaran ada Andari Dan Pasangan. Mulai dari Yang Paling konsumtif Dan TIDAK Penting. Gunakan Catatan pengeluaran ada untuk review Melihat hal mana konsumsi Yang can dikurangi ATAU bahkan dihilangkan.

Pengamatan Saya, penghematan Sandang Dan Pangan yang berbau gaya hidup Yang memucat signifikan. Such as inviting participation, jalan Akhir pekan Ke mall can dikurangi Dari biasanya SETIAP pekan Menjadi doa ATAU Tiga pekan Sekali. Ngopi Yang selama Penyanyi di coffee shop ternama dihemat DENGAN bikin kopi Sendiri di kantor ATAU cari Tempat Yang LEBIH Pt.

Kalau Sudah Niat, biasanya ada saja jalannya.

Yang Penting, kurangi dulu konsumsi gaya hidup. KARENA dampaknya buat Andari TIDAK gede Dan umumnya Bukan HAL Penting KARENA LEBIH untuk review tujuan kesenangan.

Sebisa mungkin Jangan Mengurangi pengeluaran ada essensial, seperti Investasi Dan menabung. Kalau Investasi Sampai dikurangi, SEMENTARA konsumsi gaya hidup dibiarkan, dampaknya negatif buat Kehidupan Andari di Masa Depan.

Saya Bertemu Banyak orangutan Yang LEBIH dulu memangkas Investasi, SEMENTARA pengeluaran ada gaya hidup Tetap dipertahankan. Bukan Pilihan Yang bijak hearts Mengelola Keuangan rumah tangga.

Kedua, sediakan Kebutuhan Anak Yang Sesuai kemampuan. Ada Banyak alternatif KUALITAS Dan harga di Pasar. Yang Penting, boleh DENGAN KUALITAS Terbaik (harga mahal). Namun Yang TIDAK Penting sebaiknya Pilih DENGAN harga LEBIH Terjangkau.


Jangan Mudah terbawa Emosi. Banyak HAL - HAL Yang sebenarnya can dihemat.


Ambil contoh. Dibawah Usia lima Tahun, Anak Tumbuh Sangat Cepat, sehingga pakaian Mudah Berganti. Apa Perlu pakaian Berharga mahal? Mungkin Perlu tetapi TIDAK Perlu Semuanya. Kalau ADA pakaian Dari Anak LEBIH tua Yang Masih Pantas pakai, can Diserahkan untuk review adiknya.

Begitu pula DENGAN mainan. Apakah Harus Yang harga Dan kualitasnya selangit? Saat Penyanyi Sudah ADA parties Yang Menyewakan mainan anak - Anak. Bisnis Penyanyi lahir Dari Fakta bahwa anak - Anak Cepat Bosan DENGAN mainannya.

Di hearts bukunya, "Make It Happen", Perencana Keuangan Prita Ghozie (baca profil beliau disini), menyajikan Fakta menarik. * Menurut beliau, Air Susu Ibu (ASI) Tidak Hanya Baik Beroperasi kesehatan, tetapi also Baik buat Keuangan Keluarga.

Dalam buku tersebut, Prita menunjukkan DENGAN hitungan Angka - Angka, bagaimana ASI can LEBIH menghemat dibandingkan susu formula yang (sufor). Penyanyi berhemat Inspirasi, Yang menarik Dan Pantas dipertimbangkan hearts Manajemen Keuangan Keluarga.

Demikian bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga setelah hadirnya sang buah hati. Sebagian besar mungkin Anda sudah pernah membaca atau mendengar.

Mudah – mudahan ini menjadi pengingat kembali bahwa perlu cara yang berbeda dalam merencanakan keuangan dari tidak punya anak menjadi punya anak.

Dan yang paling penting, semua rencana ini harus dilaksanakan dengan disiplin dan niat yang baik.

Selamat Mencoba!

Cara Mengatur Financial Biaya Keluarga Dengan Lebih dari Dua Anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment