Aluminium foil menjadi satu peralatan dapur Anda tidak dapat melewatkan. Berbagai makanan yang dibungkus dalam aluminium foil aluminimun ketika dimasak dengan mengukus atau memanggang. Kemudian, Aman aluminium foil untuk makanan? Berikut penjelasannya.
Sebenarnya, kandungan aluminium berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya pada foil saja, berbagai peralatan dapur seperti wajan dan sendok juga mengandung aluminium. Asupan aluminium tinggi dapat membuat tulang penyait dan ginjal. Tapi jangan khawatir, tidak semua dari aluminium tidak dapat digunakan untuk urusan makanan. Kita perlu memahami bagaimana menggunakannya dengan aman.
Anda harus membungkus makanan untuk dimasak dan tidak membungkus makanan yang masih dalam suhu tinggi menjadi aluminium foil. suhu hangat akan membuat konten dalam foil ke dalam makanan.
Juga, cobalah menggunakan jaringan lain atau kertas pembungkus untuk membungkus makanan dimakan seperti sandwich. Kemungkinan digigit foil dan memakannya sangat mungkin.
Juga menghindari bungkus makanan asam. Ketika terkena zat asam, foil akan berinteraksi secara kimia. Ini akan membuat makanan begitu lembab dan bakteri bisa masuk ke makanan. Hindari membungkus makanan asam seperti tomat dan cuka. Berbagai tomat olahan seperti saus tomat juga harus dihindari.
Anda juga perlu memikirkan tentang lemari makan dengan aluminiu foil. Microwave menjadi tempat yang harus dihindari karena dapat membawa percikan gelombang yang dihasilkan. Selain itu, aluminium foil bahwa komentar disimpan di freezer akan benar-benar membuat kertas robek cepat dan membuat makanan untuk bocor.
Juga hindari membungkus sisa makanan dalam aluminium foil. Ini akan membuat bakteri mudah masuk. Lebih baik, simpan dalam wadah kaca atau plastik.
Pertanyaan tentang aluminium foil Aman untuk makanan bisa menjawab sesuai dengan bagaimana kita menggunakannya. Aturan penggunaan di atas harus dicatat bahwa makanan tetap aman.
0 comments:
Post a Comment