Kelaparan adalah sinyal dari tubuh kita perlu makan. Namun, untuk beberapa alasan ingin mengurangi asupan kalori Anda untuk menurunkan berat badan, kita sering sengaja melewatkan makan.
Karbohidrat, protein, dan lemak dari apa yang kita makan akan dicerna menjadi gula sederhana, asam amino, dan asam lemak bebas. Nutrisi ini memasuki aliran darah dan dibawa ke organ dan jaringan untuk digunakan sebagai energi.
Jika kita melewatkan waktu makan, jumlah nutrisi yang beredar di dalam darah akan turun. Ketika kadar gula darah turun drastis, otak akan berpikir kita berada dalam situasi yang mengancam jiwa. Otak kemudian mengirimkan perintah ke beberapa organ untuk melepaskan hormon untuk meningkatkan kadar glukosa. Hormon utama yang dilepaskan adalah adrenalin.
Meninggalkan perut lapar dalam kondisi bisa berdampak tidak hanya pada kemampuan kita untuk mengambil keputusan, tetapi juga emosi.
Nah, untuk mengetahui alasan mengapa kita tidak harus membiarkan perut selalu kosong.
1. Rasa ingin makan sesuatu (keinginan) meningkat pada waktu perut kosong. Akibatnya, ketika tidak ada makanan, kita akan biasanya makan apa-apa gila.
2. Kurangnya energi karena kurangnya asupan dapat membuat fungsi tubuh tidak berfungsi secara normal. Itulah sebabnya kita perlu makan secara teratur.
3. Kadar gula darah juga berpengaruh jika kita makan secara teratur tiga kali sehari dengan makanan ringan yang sehat di antara. kadar gula darah stabil adalah penting.
4. Kita tidak hanya merasa tidak ada energi, kemampuan untuk berpikir juga berkurang. Kita menjadi fokus sehingga pekerjaan tidak produktif. Hal ini karena otak bergantung pada glukosa untuk bekerja.
5. Tubuh akan masuk ke model kelaparan dan menyimpan lebih banyak lemak saat kita makan sebagai cadangan.
6. Ketika Anda sedang kelaparan, emosi kita akan sulit untuk mengontrol sehingga kita menjadi mudah marah dan marah. Kondisi ini juga disebut "HANGRY" (lapar dan marah).
0 comments:
Post a Comment