;

Sunday, May 15, 2016

Inilah alasan, Jangan Pasang Muka Masam Ketika Menyuapi Anak !!!

Forced feeding process can be traumatic impact on children. If at the age of one year through the Small One difficulty eating, it could be a form of trauma they feel. Especially entering the age-old little one got the first bite of the mother.
"Give me a pleasant face when feeding a child. Create a pleasant atmosphere first bite so that children are not traumatized," said Specialist Infants and Children, Dr. Attila Dewanti, SpA (K) in Senayan City, Jakarta, Saturday afternoon, written on Monday (16/5 / 2016).
Proses makan dipaksa bisa berdampak traumatis pada anak-anak. Jika pada usia satu tahun melalui Kecil Salah satu kesulitan makan, itu bisa menjadi bentuk trauma yang mereka rasakan. Terutama memasuki usia tua si kecil mendapat gigitan pertama ibu.

Inilah alasan, Jangan Pasang Muka Masam Ketika Menyuapi Anak !!!


"Beri aku wajah menyenangkan ketika makan anak. Ciptakan suasana menyenangkan pertama menggigit sehingga anak-anak tidak trauma," kata Spesialis Bayi dan Anak, Dr. Attila Dewanti, SpA (K) di Senayan City, Jakarta, Sabtu sore, ditulis Senin (16/5 / 2016). 

As a result of parents who put a sour face when feeding a child, the little one can be stressful and reluctant to eat. Viewed cutlery just the little one can be stressful. "Children become picky eater in the end," said Attila.
In order not appear things are not desirable, get used to encourage children to eat together while being fed. Certainly with sour faces.
Sebagai hasil dari orang tua yang memasang wajah masam ketika makan anak, si kecil bisa stres dan enggan untuk makan. Dilihat sendok garpu hanya satu kecil bisa stres. "Anak-anak menjadi picky eater pada akhirnya," kata Attila.

Agar tidak muncul hal-hal yang tidak diinginkan, bisa digunakan untuk mendorong anak-anak untuk makan bersama sambil diberi makan. Tentu saja dengan wajah asam. 

Inilah alasan, Jangan Pasang Muka Masam Ketika Menyuapi Anak !!! Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment