Grilling, especially meat and seafood, has become the choice of the favorite food processing. However, some research suggests this way of cooking can trigger cancer.
Memanggang, terutama daging dan makanan laut, telah menjadi pilihan pengolahan makanan favorit. Namun, beberapa penelitian menunjukkan cara ini memasak dapat memicu kanker.
Cooking at high temperatures potentially create carcinogens "heterocyclic amines" (HCAs) and "polycyclic hydrocarbons' (PAHs).
Memasak pada suhu tinggi berpotensi menciptakan karsinogen "heterosiklik amina" (HCA) dan "hidrokarbon polisiklik '(PAH).
Research on laboratory animals shows, HCAs damage DNA and accelerate the growth of tumor cells of colon, breast, prostate and lymph system. Even so, has not been proven whether the same thing happens in humans.
Penelitian pada hewan laboratorium menunjukkan, kerusakan DNA HCA dan mempercepat pertumbuhan sel tumor usus besar, payudara, prostat dan sistem getah bening. Meski begitu, belum terbukti apakah hal yang sama terjadi pada manusia.
At temperatures above 176 degrees Celsius, amino acids and creatine (a natural substance that helps supply energy to muscle and nerve) to influence the formation of HCAs.
Pada suhu di atas 176 derajat Celcius, asam amino dan creatine (zat alami yang membantu pasokan energi ke otot dan saraf) untuk mempengaruhi pembentukan HCA.
Meanwhile, AHs formed when fat drips into the coals are hot, Thus forming a unified smoke on the food. This component is associated with an Increased risk of breast cancer.
Sementara itu, AHS terbentuk ketika menetes lemak ke dalam bara panas, demikian membentuk asap bersatu pada makanan. Komponen ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Even so, according to Colleen Boyle, director of the Nutrition and Physical Activity of the American Cancer Society, in terms of cancer prevention, there are many other risks that could cause cancer.
Meski begitu, menurut Colleen Boyle, direktur Nutrisi dan Aktivitas Fisik dari American Cancer Society, dalam hal pencegahan kanker, ada banyak risiko lain yang bisa menyebabkan kanker.
"For example, you are 13 kilograms overweight, then your risk of some cancers will be greater, compared to only eat meat that was burned," Doyle said.
"Sebagai contoh, Anda 13 kilogram kelebihan berat badan, maka risiko beberapa kanker akan lebih besar, dibandingkan dengan hanya makan daging yang dibakar," kata Doyle.
Therefore, do not be afraid to consume barbecued meat. To minimize the risk of cancer, there are a few things to know:
Ikan bakar. Daging sapi, babi, dan unggas, cenderung membentuk HCA makanan laut, karena kandungan asam amino dalam daging yang lebih tinggi dan memakan waktu lebih lama untuk memanggang.
- Potong lemak dari daging akan dibakar untuk mengurangi tetesan lemak.
- Lumuri dalam bumbu. Penelitian emnunjukkan, daging merah rendam dalam bir atau anggur dua jam sebelum api dapat mengurangi HCA. Para ilmuwan percaya bahwa antioksidan dalam dua minuman yang akan menghambat pembentukan HCA. Mint, basil, dan oregano, juga memiliki efek antioksidan yang baik untuk daging.
- Sajikan daging panggang dengan sayuran yang dapat membantu membersihkan zat-zat karsinogenik dalam tubuh.
0 comments:
Post a Comment