Tujuh tahun untuk orang-orang dengan diabetes tipe II membuat Tapian Manulang (40) tidak punya banyak pilihan untuk hidup semaunya. Diet sehat dan mengonsumsi obat-obatan telah menjadi kegiatan rutinitas sehari-hari.
Namun, hidup dengan pola seperti itu juga membuatnya bebas dari diabetes. Bahkan, dampak dari diabetes telah menyebar, menyebabkan komplikasi di mata Tapian. Sudah rabun jauh, tubuhnya masih sering lemah.
Pengobatan demi Tapian terus mencari pengobatan. Sampai akhirnya dipersenjatai dengan informasi yang diperoleh, ia memberanikan diri menuju China. Di sana ia menjalani operasi bypass lambung.
Tapian operasi berlangsung pada Sabtu (2016/05/03), selama sekitar 1,5 jam. Hanya butuh lima poin dibuka mengenakan teknik laparoskopi atau minimal invasif untuk operasi ini.
Apa bypass lambung?
Tapian tindakan medis yang dilakukan lama sebelumnya telah dikenal sebagai solusi alternatif untuk obesitas. Namun, merujuk ke situs web diabetes.org, American Diabetes Association menyatakan, operasi ini dapat juga menjadi solusi alternatif bagi penderita diabetes tipe II.
Persyaratan untuk membuatnya efektif sebagai solusi alternatif untuk pasien dengan diabetes tipe II adalah pasien dewasa dengan indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 35.
Artikel yang sama menggarisbawahi, solusi ini dapat menjadi pilihan terutama bagi mereka yang memiliki kesulitan mengendalikan gaya hidup mereka atau tergantung pada konsumsi obat untuk kondisi tersebut.
Ahli bedah Rumah Sakit-University Medical Jinshazhou Guangzhou, Cina Wu Liang Ping, dijelaskan operasi bypass lambung dikenal sebagai prosedur bypass lambung menjamin kada gula darah diabetes tipe II tetap stabil.
"Operasi Bypass akan mengurangi penyerapan makanan dalam usus. Penyerapan gula dan lemak di usus lebih rendah sehingga gula darah mereka di bawah kontrol," kata Wu, Kamis (2016/03/10),
0 comments:
Post a Comment