;

Monday, May 2, 2016

Para Ilmuwan Menemukan Cara Efektif untuk Memutihkan atau Menggelapkan Kulit

The scientists managed to find a way to control skin pigmentation. The discovery will affect the process of bleaching or darkening (tan) leather safely.
Para ilmuwan berhasil menemukan cara untuk mengendalikan pigmentasi kulit. Penemuan ini akan mempengaruhi proses pemutihan atau gelap (tan) kulit dengan aman. 

The color of our skin is affected by estrogen and progesterone, two types of female s3x horm0nes. Estrogen darken the skin, while progesterone is enlightening.
Warna kulit kita dipengaruhi oleh estrogen dan progesteron, dua jenis hormon seks wanita. Estrogen 
menggelapkan kulit, sedangkan progesteron adalah mencerahkan. 

Para Ilmuwan Menemukan Cara Efektif untuk Memutihkan atau Menggelapkan Kulit

Scientists reveal two levels of receptor cells that allegedly control the process, called melanocytes.
 Para ilmuwan mengungkapkan dua tingkat sel reseptor yang diduga mengendalikan proses, yang disebut melanosit.

In addition, there are two molecules that are similar to estrogen and progesterone that can activate these receptors to stimulate darkening (tanning) and enlightenment skin without stimulating changes in other body parts, which is normally associated with both hormones.
Selain itu, ada dua molekul yang mirip dengan estrogen dan progesteron yang dapat mengaktifkan reseptor ini untuk merangsang gelap (tanning) dan kulit pencerahan tanpa merangsang perubahan di bagian tubuh lainnya, yang biasanya dikaitkan dengan kedua hormon. 

Krim yang mengandung dua molekul ini suatu hari nanti dapat membantu orang yang menderita kondisi tertentu sehingga warna kulit tidak merata. Sebagai contoh, vitiligo penyakit, penyakit autoimun yang membuat kulit kehilangan kemampuannya untuk membuat sebagian besar dari melamin. Bintang pop Michael Jackson juga menderita vitiligo.

Krim ini juga akan digunakan dalam kosmetik, atau bagi mereka yang ingin mencerahkan atau menggelapkan kulit tanpa paparan sinar matahari atau alat tanning.

Penelitian dilakukan berdasarkan fenomena yang telah diamati selama beberapa dekade, bahwa kulit wanita cenderung berubah selama kehamilan.

Hippocrates, dokter Yunani yang hidup 2.400 tahun yang lalu, menyadari bintik-bintik hitam yang muncul dalam tubuh ibu hamil. Meskipun kurang tepat, tapi ketika dia menduga tempat ini terkait dengan jenis kelamin bayi.

Ilmuwan modern telah dikaitkan perubahan pigmen dengan hormon seks. Selain itu, salah satu efek samping dari menggunakan krim estrogen adalah kulit semakin hitam.

Namun, persis bagaimana hormon seks memiliki efek pada pigmentasi kulit masih menjadi pertanyaan untuk waktu yang lama. Hanya sekarang dipahami setelah penemuan dua hormon estrogen dan reseptor progesteron.

Para Ilmuwan Menemukan Cara Efektif untuk Memutihkan atau Menggelapkan Kulit Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment