Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengingatkan orang tentang pentingnya pemeriksaan tekanan darah secara teratur. Dengan rutin mengukur tekanan darah dan tidak hanya mencegah hipertensi atau tekanan darah tinggi, tetapi juga dapat mencegah munculnya berbagai penyakit.
"Jika organisasi masyarakat mengingatkan, mendidik seluruh masyarakat akan memeriksa tekanan darah, saya kira ini bisa mengurangi jumlah penyakit dan kematian," kata Nila di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Selasa (2016/05/17).
hipertensi dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes mellitus, ginjal up. Sejumlah penyakit juga termasuk dalam biaya beban penyakit tertinggi.
"Nomor satu adalah penyakit jantung, jika kita melihat kembali ke mengapa kita hati sakit, tentu dari berbagai penyebab. Tapi latar belakang adalah yang tertinggi untuk hipertensi," kata Nila.
cek tekanan darah rutin bisa dilakukan sebulan sekali. Nila juga mengingatkan pentingnya memeriksa tekanan darah pada wanita hamil. Selain itu, pencegahan penyakit harus dibarengi dengan pola hidup sehat.
Nila mengatakan, pemerintah menekankan pentingnya pendidikan dan pencegahan. "Kami tidak menunggu orang menjadi sakit, tapi bagaimana kita mencegahnya," katanya.
Bertepatan dengan Hari hipertensi Dunia pada 17 Mei, Departemen Kesehatan mengadakan Mengukur Bulan Tekanan Darah mulai 17 Mei-17 Juni, 2016 di jumlah fasilitas kesehatan kepada masyarakat.
Untuk diketahui, tekanan dikatakan normal jika tekanan darah sistolik kurang dari 120 mmHg dan tekanan darah diastolik kurang dari 80 mmHg.
Dikatakan pra-hipertensi jika tekanan darah sistolik mencapai 120-139 mmHg dan tekanan darah diastolik 80-90 mmHg. Jika tekanan darah sistolik lebih besar dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg maka sudah termasuk tekanan darah tinggi atau hipertensi.
0 comments:
Post a Comment